25.10.10

The Rev

Lahir pada tanggal 9 Februari 1981 dengan nama lengkap James Owen Sullivan. Dia mendapatkan drum setnya sendiri pada umur 3 tahun. Dia juga pernah dikeluarkan dari Sekolah Katolik pada tahun ke-3. Mempunyai proyek sampingan bersama Synyster Gates bernama Pinkly Smooth, yang mana dia Lead Singernya dan dia juga bermain drum untuk band itu. The Rev juga yang menulis lagu baru Avenged Sevenfod berjudul A Little Piece of Heaven. Dia juga yang menemukan suara tertawa, nyanyian, dan teriakan di dalamnya. Saat dia masih remaja dia pernah terlihat berjalan-jalan menggunakan kimono berwarna cerah. Sekarang ia telah meninggal saat ditemui di rumahnya dan tak bernyawa. Ucapan dukacita pun mengalir deras dari para penggemarnya. Ini salah satu penyebab bahwa sampai sekarang Avenged Sevenfold tidak pernah tampil lagi.

Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima tahun, dan menerima drum sendiri pada usia 10th. Hanya dalam waktu 1tahun, dia sudah bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya.

Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah drummer band ska band Suburban Legends. Pada usia delapan belas tahun dia merekam album pertama dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh "visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa "Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu "Almost Easy" di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop" mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal. The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost ", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little Piece of Heaven ", "afterlife" dan "Brompton Cocktail" yang muncul di album Avenged Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.

Drummer AVENGED SEVENFOLD, James Sullivan atau yang lebih dikenal dengan The Rev yang juga menjadi backing vocal di grup tersebut kemarin secara mengejutkan dikabarkan telah meninggal dunia dalam usia 28 tahun di rumahnya di daerah Southern California, Amerika.Sejauh ini pihak kepolisian setempat mengindikasikan tidak ada hal ganjil dibalik kematian salah satu drummer terbaik dunia tersebut dan The Rev meninggal secara wajar atau mungkin kelelahan akibat jadwal tur dan mereka baru saja menyelesaikan seluruh proses rekaman penggarapan album baru yang dijadwalkan beredar 2010.
“Kami mendapat kabar yang sangat sedih dan dengan berat hati kami merelakan Jimmy ‘The Rev’ Sulivan meninggalkan dunia. Jimmy bukan hanya salah satu drummer terbaik dunia, namun lebih dari itu dia sangat penting untuk menjadi teman terbaik dan saudara kami. Doa kami untuk keluarga Jimmy dan semoga kalian dapat menghormati Jimmy terutama ketika melewati masa-masa sulitnya. Jimmy, kau akan tetap ada di hati kami selamanya. Kami mencintaimu,” demikian ditulis AVENGED SEVENFOLD lewat email resmi mereka.





Penyebab Kematian The Rev

Terjawab sudah tentang kematian drummer AVENGED SEVENFOLD yang meninggal tanggal 28 Desember kemarin. Sebelumnya memang santer didesas-desuskan kalau The Rev meninggal karena overdosis dan kemarin pihak Deputi kepolisian setempat di Orange County, California, Coroner Mitchell Sigal mengatakan kalau drummer tersebut mengalami komplikasi dari efek berlebih Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam/Nordiazepam
dan juga ethanol.Oxycodone merupakan penghilang rasa sakit pengganti Kodeina dan Kodeina adalah asam opiat alkaloid yang diproses dari morfin.Sama halnya dengan Oxymorphone yang juga berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Sedangkan Diazepam / Nordiazepam adalah obat pereda cemas serta etanol campuran keras untuk alkohol. Sebelumnya telah banyak pelaku entertain yang meninggal dengan cara sama termasuk aktor Heath Ledger yang meninggal tanggal 22 Januari 2008 lalu. Selain itu The Rev ternyata memiliki kelainan hati yang membuat peran besar mempercepat proses kematiannya.
James Owen Sullivan atau yang lebih dikenal dengan The Rev meninggal di usia 28 tahun di daerah rumahnya di Huntington Beach, California dan dimakamkan tanggal 6 Januari 2010 dalam sebuah upacara pemakaman tertutup dari masyarakat umum. Namun dalam seremoni pemakaman, gitaris AVENGED SEVENFOLD memberi penghiburan khusus bagi keluarga yang ditinggal dan juga dihadapan Vinnie Paul (mantan drummer PANTERA, Matt Tuck (vokalis & gitaris BULLET FOR MY VALENTINE serta beberapa anggota dari MY CHEMICAL ROMANCE.
Tak bisa dipungkiri, The Rev merupakan salah seorang drummer yang cukup berpengaruh di tahun 2000-an dengan permainannya yang agresif membuat AVENGED SEVENFOLD menjadi salah satu band metalcore berpengaruh dari California dengan pengaruh CONVERGE juga SLAYER serta beberapa ripping milik GUNS N’ ROSES juga METALLICA. Bersama AVENGED SEVENFOLD, The Rev ikut berkontribusi dalam empat album, “Sounding the Seventh Trumpet” di tahun 2001, “Waking the Fallen” di tahun 2003, “City of Evil” di tahun 2005 dan “Avenged Sevenfold” di tahun 2007 serta sempat menulis beberapa lagu di rencana perilisan album terbaru AVENGED SEVENFOLD bertitel “Nightmare” tanggal 27 Juli mendatang.
“Sebagai seorang drummer, The Rev kelihatan jauh lebih baik dari kebanyakan orang,” kata drummer ATREYU, Brandon Saller yang juga sama-sama berasal dari Orange County. “Dia benar-benar memiliki talenta dan dia memiliki bakat sejati serta permainan yang tidak seperti kebanyakan drummer. Jika kalian mendengarkan teknik permainannya, maka kalian akan dapat menebak di lagu lain kalau itu adalah permainan The Rev,” kata Saller kembali.
Pasca kematian The Rev, AVENGED SEVENFOLD kini menggunakan jasa drummer DREAM THEATER, Mike Portnoy yang merupakan pujaan banyak drummer di dunia ini karena teknik permainannya yang tinggi. Portnoy terlibat sebagai drummer di album terbaru bertitel “Nightmare” dan rencananya mereka akan melakukan tur bertajuk Rockstar Energy Uproar yang akan dimulai tanggal 17 Agustus di Minneapolis, Minnesota dan berakhir tanggal 4 Oktober di Madison, Wisconsin.

 Dalam pernyataan dari anggota band lainnya, mereka turut berbela sungkawa atas meninggalnya The Rev dan meminta untuk menghormati privasi keluarganya:


It is with great sadness and heavy hearts that we tell you of the passing today of Jimmy “The Rev” Sullivan. Jimmy was not only one of the world's best drummers, but more importantly he was our best friend and brother. Our thoughts and prayers go out to Jimmy's family and we hope that you will respect their privacy during this difficult time.
Website resmi Avenged Sevenfold menampilkan pesan dari keluarga Sullivan yang menyatakan terima kasih kepada penggemarnya atas dukungan mereka:
"We would like to thank all of Jimmy's fans for the heartfelt comments that have been posted – it is comforting to know that his genius and antics were appreciated and that he was loved so much. Our hearts are broken – he was much too young to fall. Óg agus saor go deo (forever young and free)"
Di samping itu komentar tentang kematian Sullivan, manajer band Larry Jacobson mengungkapkan bagaimana Sullivan adalah orang yang begitu baik terhadap semua orang. Jacobson berkata dalam wawancara itu:
He was expressive. He'd tell you how he felt about you -- you didn't wonder because he'd put his arm around you," he said. "He knew how to tell his friends he loved them.
Selain Jacobson ada 50 lebih artis musik yang mengomentari tentang kematian The Rev.
Pada tanggal 6 Januari 2010 jenazah di makamkan di lokasi yang dirahasiakan.
Tanggal 5 Januari 2010,majalah kerrang! menulis artikel tentang kematian The Rev.Zacky Vegeance menunjukan perasaan-nya tentang kematian The Rev
"Jimmy will always be with me in everything I do. Except sitting at home being sad, so today Im going to try to start living again.Forever."

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar